Enggan Kenakan Masker, Binaragawan Ini Tewas Karena Virus Corona

Virus Corona sedang mewabah dimana-mana, karenanya penggunaan masker sangat disarankan saat keluar rumah, tentu saja selain pola hidup sehat. Tidak mengenakan masker bisa fatal akibatnya, seperti yang dialami oleh seorang binaragawan asal China baru-baru ini.

Adalah Qui Jun, kakek berusia 72 tahun tersebut dikenal sebagai salah satu mantan binaragawan. Sebagai seorang atlet, pola hidup sang kakek tentu saja terbilang sehat. Hanya saja, dia tampak cuek saat keluargannya meminta agar menggunakan masker kala bepergian keluar rumah.

Benar saja, sikap cuek tersebut pun berakhir fatal. Qiu Jun harus meregang nyawa karena terinfeksi virus Corona.

Sebagaimana dilansir Daily Mail, sang binaragawan sejatinya tinggal di pusat penyebaran virus asal Wuhan, di Pusat China. Sayangnya, setelah empat hari mendapat perawatan di Rumah Sakit, Qiu Jun menghembuskan nafas terakhirnya.

Sebagai informasi, Qiu Jun merupakan salah satu atlet binaragawan yang cukup terkenal di masa lalu. Dia memutuskan pensiun saat sudah berusia 56 tahun. Meski begitu, Qiu Jun dikenal keluarganya sebagai sosok yang menjaga pola hidup sehat.

Bahkan, dia sering kali melakukan beberapa olahraga ekstrem untuk seorang kakek berusia 72 tahun, seperti misalnya Pull Up dan Sit Up. Tapi cerobohnya, kebiasaan tersebut tetap dia lakukan meski kota Wuhan sedang diisolasi karena wabah virus Corona ini.

Menantunya Qui Jun, Hai, mengungkapkan bahwa mertuanya termasuk orang yang keras kepala. Dia selalu menolak menggunakan masker ketika pergi keluar untuk makan bersama keluarga.

“Dia sangat keras kepala. Saat virus corona baru menyebar, kita bertiga pergi keluar untuk makan, dan kami menanggapi penyakit itu dengan sangat serius,” kata Hai.

“Apa yang akan terjadi maka terjadilah. Tak ada yang mengenakan masker, apa jadinya kalau aku memakai masker,” ungkap Hai menirukan jawaban Qiu.

Tak lama setelah sikap cueknya tersebut, Qiu Jun kemudian mengalami demam yang tinggi. Setelah demamnya tidak kunjung turun, dia dibawa ke rumah sakit dan terkonfirmasi mengidap virus Corona sejak 2 Februari lalu.

Dia sempat berada di ruang isolasi, sayangnya tubuh sang kakek tak cukup kuat melawan ganasnya virus tersebut.

Penulis: | 12 Februari 2020 | Berita