Dorna Sports Tak Sabar MotoGP Kembali Digelar di Indonesia
Carmelo Ezpeleta selaku CEO dari Dorna Sports menuturkan bahwa pihaknya sangat menantikan gelaran MotoGP lagi di Indonesia yang akan menjadi gelaran pertama sejak terakhir kali tahun 1997 silam. Tentu saja ini berkaitan dengan rampungnya pembangunan Sirkuit Mandalika.
Pada jum’at lalu (06/11), telah diumumkan bahwa Indonesia dengan Sirkuit Mandalika, Lombok telah masuk dalam daftar kalender sementara gelaran MotoGP 2021 mendatang.
Hanya saja, sifatnya disini, Indonesia bakal jadi Venue Cadangan, sama dengan beberapa sirkuit lain seperti Sirkuit Portimao yang terletak di Portugal dan Sirkuit Igora Drive yang terletak di Rusia.
Dengan kata lain, Indonesia baru bisa menjadi tuan rumah seandainya ada salah satu dari sirkuit utama yang batal menggelar MotoGP di musim 2021 mendatang.
Pihak Dorna Sports selaku Promotor MotoGP melalui CEO mereka, Carmelo Ezpeleta sangat mengapresiasi kerja keras Indonesia untuk kembali menjadi tuan rumah di ajang Grand Prix ini.
Bahkan, dia berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan semua menteri yang berkaitan dengan pembangunan Sirkuit Mandalika sehingga gelaran MotoGP Di Indonesia semakin mendekati kenyataan.
“Kami menyadari betapa besar usaha banyak pihak dalam proyek ini. Kami pun berterima kasih banyak pada Presiden Jokowi dan kementeriannya atas komitmen mereka dalam membawa motorsport internasional ke Indonesia pada 2021.”
“Dukungan mereka yang terus mengalir sangatlah krusial demi menyajikan gelaran fantastis,” ujar Ezpeleta.
Sebagai informasi, Indonesia memang pernah menjadi tuan rumah MotoGP tapi itu sudah 23 tahun silam, tepatnya di tahun 1997 ketika MotoGP masih kelas tertinggi masih dikenal dengan sebutan GP 500.
Kini, Ezpeleta pun berharap penantian panjang itu segera berakhir dan Indonesia bisa kembali menggelar ajang tahunan ini.
“Sudah 23 tahun sejak GP terakhir di Indonesia, dan kami sangat bersemangat kembali secepatnya.”
“Kami bekerja dengan tim MGPA selama empat tahun terakhir, jadi mereka dapat kepercayaan dari kami dan proyek ini juga dapat dukungan dari Presiden Indonesia, yang sudah kami terima pada Maret 2019 di Istana Bogor,” pungkasnya.