Dituduh Copas Logo, Klub Inggris Ini Harus Jalani Persidangan
Ditengah ramainya perayaan gelar juara Premier League Inggris musim ini, ternyata ada juga klub yang masih sibuk dalam mengurusi luar dalam dapurnya. Klub yang dimaksud disini adalah Wolverhampton yang disebut tengah sibuk menjalani proses pengadilan karena dituntut oleh pensiunan Inggris karena dianggap menduplikat logo hasil ciptaannya pada tahun 1960an lalu.
Sosok pensiunan yang dimaksud adalah Peter Davies yang saat ini berusia 70 tahun lebih. Dalam sebuah pengakuan singkatnya, Peter memiliki banyak bukti bahwa dirinya pernah ikut dalam perlombaan menggambar dan secara kebetulan disegn Peter adalah logo kepala serigala. Adapun lomba tersebut digelar di sebuah galery seni di West Midlands.
Peter pun sudah melakukan jalur hukum dan sudah masuk dalam perkara pihak pengadilan. Hingga sekarang ini, proses pra peradilan sedang berlangsung dan sidang awal sudah dilaksanakan pada hari Kamis, 9 Mei kemarin.
Peter menambahkan bagaimana idenya muncul untuk memutuskan menggambar sketsa yang sekarang menjadi logo klub Wolverhampton itu. Dirinya mengaku bahwa ketika itu ada seorang guru memintanya untuk menunjukkan pemahaman tentang hexagrammum mysticum.
Ilmu itu disusun oleh ahli matematika Prancis, Blaise Pascal, yang berisikan segi enam adalah sebuah lingkaran. Peter yang sebelumnya bekerja sebagai manajer industri bangunan melanjutkan pemahamannya tentang teori geometris untuk menciptakan ikon hewan yang kemudian dipakai oleh Wolverhampton.
Menanggapi kasus ini, pihak Wolverhampton membantah semua tudingan Peter dan siap menggugat balik. Melalui lembaga hukumnya, pihak Wolverhampton tengah berusaha mendalami kasus ini dengan beberapa alasan termasuk tidak ada alasan yang masuk akal untuk bertindak dan mengakui bahwa Wolverhampton salah.
Terlepas dari kasus ini, nyatanya penampilan Wolverhampton di pentas Premier League Inggris sungguh luar biasa. Masuk sebagai tim debutan di musim ini, Wolverhampton mampu membuktikan dirinya sebagai serigala ganas dengan sukses bertahan di peringkat tujuh besar klasemen hingga musim berakhir.