Ditahan Imbang, Jurgen Klopp Sindir Gaya Bertahan West Brom
Liverpool gagal meneruskan tren positif kala menjamu West Bromwich Albion dalam lanjutan premier League akhir pekan kemarin. Selepas laga, pelatih Jurgen Klopp tampak tak terima dengan hasil tersebut dan menyindir gaya bertahan yang diterapkan the Baggies.
Sebagaimana diketahui, Liverpool memang berhadapan dengan West Bromwich Albion dalam lanjutan Premier League, Minggu malam WIB kemarin (27/12).
Dalam pertandingan yang berlangsung di Anfield tersebut, pasukan Jurgen Klopp memang tampak dominan pada paruh pertama. Bagaimana tidak? West Bromwich Albion terlihat hanya bertahan dengan taktik unik mereka.
Namun pertahanan ketat itu akhirnya kecolongan juga lewat gol Sadio Mane, tapi untung saja sebelum jeda pertandingan Semi Ajayi sukses mencetak gol penyama kedudukan.
Skor imbang 1-1 tidak berubah di sepanjang babak kedua, dengan kata lain kedua tim harus puas berbagi satu poin.
Bagi Liverpool, jelas hasil imbang ini tidak bagus, mengingat mereka butuh poin demi pertahankan posisi di puncak klasemen sementara. Tak heran jika pelatih Jurgen Klopp tampak tak terima dengan hasil tersebut.
Selepas pertandingan, juru taktik asal Jerman menyindir gaya bermain dan formasi West Bromwich yang begitu defensif.
“Saya tidak berpikir siapa pun bisa menduga tim bermain seperti West Brom di babak pertama, seperti 6-4 atau apapun itu. Saya pikir kami tampil dengan baik,” kata Klopp pada Sky Sports.
Namun demikian, Klopp tak sepenuhnya menyalahkan gaya bermain tim lawan, mengingat timnya juga bermain dibawah standar dalam laga tersebut.
“Babak kedua kami tidak melakukan hal yang sama lagi, mereka memiliki tiga serangan balik, terlalu banyak tendangan sudut. Ini adalah kesalahan kami dan itulah mengapa hanya satu poin, bukan tiga,” keluhnya.
Lebih lanjut, mantan pelatih Dortmund ini bahkan melayangkan sanjungan kepada West Bromwich Albion, karena bagaimanapun pasukan Sam Allardyce benar-benar total dalam bertahan selama 90 menit pertandingan.
“West Brom pantas mendapat poin malam ini karena kami tidak menyelesaikan pertandingan. Sulit untuk menciptakan peluang. Pada akhirnya semua orang tahu dan merasa kami seharusnya dan bisa tampil lebih baik malam ini,” ujarnya.