Di Dubai, Buka Puasa Bersama Masih Diperbolehkan
Bulan Suci Ramadhan menjadi momen yang ditunggu-tunggu Umat muslim di seluruh dunia. Ada beberapa kegiatan yang biasanya memang jadi ciri khas Bulan Puasa, salah satunya Buka Puasa Bersama alias Bukber.
Akan tetapi tahun ini kegiatan Bukber di Indonesia tidak bisa dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya. Tak lain penyebabnya adalah pandemi Virus Corona yang membuat masyarakat tidak bisa berkumpul berdekatan dalam satu ruangan atau meja makan.
Tentu saja, larangan ini tidak hanya ada di Indonesia, tapi juga di banyak negara lainnya yang menerapkan aturan lockdown.
Di Indonesia sendiri, Menteri Agama Fachrul Razi lewat surat edaran panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1441 Hijriah meminta sahur bersama dan bukber ditiadakan. Tujuannya jelas, demi memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19.
Nah, tak seperti di Indonesia, Dubai selaku Ibu Kota Qatar ternyata tetap mengizinkan warganya untuk menggelar acara buka puasa bersama.
Akan tetapi, ada beberapa persayaratan yang harus dipenuhi. Komite Manajemen Krisis dan Bencana Dubai mengatakan seseorang boleh mengadakan acara bukber di rumah dengan jumlah yang hadir tak lebih dari 5 orang, dan harus terdiri dari keluarga atau rekan dekat.
Sementara itu untuk acara bukber yang digelar di luar rumah, hanya diizinkan bila tak melebihi 30 persen kapasitas maksimal restoran atau tempat makan. Selain itu, acara ini juga dibatasi dari segi waktu, hanya diperbolehkan maksimal selama 2 jam.
“Keputusan ini dibuat berdasarkan dampak positif dari upaya pencegahan selama beberapa minggu terakhir,” tulis Komite Manajemen Krisis dan Bencana Dubai yang diunggah oleh akun Twitter resmi Kantor Media Dubai.
Faktanya, bukan cuma Sahur dan Buka Puasa bersama yang dilarang, tapi beberapa kegiatan ibadah lainnya seperti shalat tarawih di masjid, tadarus, dan lain sebagainya jika tidak diizinkan. Bahkan, rutinitas Fardhu seperti Shalat jum’at juga ditiadakan sementara waktu.
Tentu saja sangat disayangkan, namun sejauh ini memang hal tersebut jadi cara terbaik untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona yang semakin masif. Di Indonesia sendiri, angka kasus Covid-19 terus meningkat, per hari ini mencapai lebih dari 9 Ribu orang.