Conte Tak Tertarik Puji Atalanta Yang Tembus Posisi 2

Hasil imbang melawan Fiorentina membuat Inter Milan harus merelakan peringkat ke-2 kepada Atalanta yang notabenenya adalah tim kuda hitam musim ini. Namun, alih-alih memberikan sanjungan, pelatih Antonio Conte justru menyebut pasukan Gian Pero Gasperini itu sebagai pecundang.

Seperti diketahui, Nerazzurri memainkan Giornata ke-35 Serie A Italia pada Kamis dinihari WIB (23/07). Targetnya adalah menang untuk memangkas jarak dengan pemuncak sementara, Juventus.

Sayangnya, berhadapan dengan Fiorentina, Inter hanya mampu mendulang satu poin dari hasil imbang 0-0. Tambahan satu poin membuat Inter gagal merebut kembali posisi kedua yang ditempati oleh Atalanta saat ini.

Perlu diketahui, tim besutan Gian Pero Gasperini tersebut sukses meraih kemenangan atas Bologna pada saat yang bersamaan.

Catatan apik Atalanta ini seolah membuktikan bahwa mereka adalah tim kuda hitam yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Musim ini, Atalanta bahkan bersaing di papan atas bersama Inter Milan dan Lazio, dan kini mereka berada di posisi teratas dibanding dua tim tersebut.

Tapi, Antonio Conte selaku pelatih Inter Milan ogah melayangkan sanjungan kepada Atalanta. Bahkan menurutnya, posisi ke-2 di klasemen Serie A Italia adalah peringkat pertama untuk tim pecundang.

“Posisi kedua tidak ada artinya di mata saya, itu hanya peringkat pertama bagi pecundang. Beberapa senang dengan itu, tapi saya tidak. Saya juga tidak mau pemain senang dengan itu,” ujarnya kepada Sky Sport Italia.

Lebih lanjut, Conte enggan menyalahkan para pemainnya terkait hasil imbang melawan Fiorentina. Menurut eks pelatih Chelsea, Inter Milan hanya sedang tidak beruntung.

“Ini laga yang bagus, kami bermain dengan intensitas yang tepat disertai pergerakan operan. namun kurang beruntung saat bola mengenai tiang dua kali,”

“Saya tidak bisa komplain saat pemain mengerahkan gairah seperti ini, dan kami bahkan kami mengambil resiko dengan gairah untuk meraih kemenangan. Fiorentina pantas diberi pujian atas performa pertahanan yang baik,” tutupnya.

Hasil imbang ini memperbesar peluang Juventus untuk mempertahankan Scudetto, jika mereka menang atas Udinese dinihari WIB nanti, Praktis gelar juara dimenangkan kembali oleh Bianconneri.

Penulis: | 23 Juli 2020 | Berita