Bruno Fernandes Ikut Miris Liat Puasa Gelar Manchester United
Gelandang andalan Manchester United, Bruno Fernandes mengaku ikut merasa miris melihat kenyataan bahwa klubnya sudah cukup lama menderita puasa gelar. Tentu saja, kini sang pemain bertekad menyudahi paceklik tersebut.
Sebenarnya, Klub berjuluk Setan Merah itu diakui sebagai salah satu klub tersukses di Inggris. Hal tersebut dikarennakan fakta bahwa mereka telah memenangkan banyak sekali trofi juara, terutama sejak bergulirnya era Premier League.
Dibawah tangan dingin Sir Alex Ferguson, lebih dari 30 gelar juara sudah koleksi Manchester United yang mana dua diantaranya adalah gelar Liga Champions Eropa dan 13 gelar juara Premier League.
Sayang, sejak kepergian Sir Alex pada tahun 2013 lalu, Manchester United bagaikan anak ayam yang kehilangan induknya. Mereka tak pernah lagi meraih gelar juara, bahkan sulit untuk sekedar bersaing mendapatkan tiket ke panggung Eropa.
Tercatat, Manchester United terakhir kali meraih gelar juara di ajang Liga Europa pada musim 2016/17, saat Jose Mourinho menukangi tim utama. Sejak saat itu hingga sekarang, belum ada trofi juara lain yang singgah ke Old Trafford.
Fakta ini membuat gelandang baru mereka, Bruno Fernandes merasa cukup prihatin. Dalam pandangan pemain Portugal ini, gelar juara adalah arti dari kesuksesan, kini dia pun bertekad membawa MU mengakhiri paceklik gelar tersebut.
“Bagi saya, kesuksesan itu adalah trofi juara. Di klub ini kami tidak boleh memikirkan hal lain selain trofi juara, karena klub ini dibangun dari trofi juara,” katanya.
Sebenarnya, pada kampanye musim 2019/20 kemarin, Manchester United sempat nyaris meraih trofi juara, dimana mereka berhasil menembus babak semifinal di tiga kompetisi berbeda.
Sayang sekali, Langkah Manchester United saat itu juga terhenti di babak semifinal, termasuk di semifinal Piala FA.
“Kami lolos ke beberapa semi final musim lalu, dan bagi saya itu tidak cukup,” ujarnya.
Musim ini, Manchester United tampil lebih baik di bandingkan musim-musim sebelumnya, dimana mereka menempati peringkat ke-2 pada klasemen sementara.
Tak hanya itu, mereka juga berhasil menembus babak semifinal Liga Champions Eropa.