Bayern Munchen Juara UCL Hanya Karena Keberuntungan

Keberhasilan Bayern Munchen menjuarai Liga Champions Eropa musim ini disebabkan faktor keberuntungan, demikian menurut pelatih Liverpool, Jurgen Klopp.

Seperti diketahui, juara bertahan Bundesliga Jerman tersebut memang mencapai babak final Liga Champions Eropa musim ini. Di partai puncak, mereka berhadapan dengan Paris Saint-Germain.

Dalam laga yang digelar di Lisbon, Portugal, Senin (24/8/2020) dini hari WIB kemarin, pasukan Hansi Flick berhasil menang dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal yang dicetak Kingsley Coman mengantar Bayern meraih gelar Liga Champions keenam mereka.

Tak hanya itu, berkat gelar ini juga Bayern Munchen menyamai torehan Barcelona sebagai klub dengan koleksi 2 treble winner. Perlu diketahui, sebelumnya Bayern sudah menjuarai Bundesliga Jerman dan DFB Pokal.

Capaian sukses Die Roten ini terbilang luar biasa karena sosok Hansi Flick baru menduduki posisi pelatih utama sejak pertengahan musim. Dia awalnya ditunjuk sebagai caretaker usai Niko Kovac didepak dari kursi manajer.

Namun, dikarenakan performa tim jauh lebih baik, Hansi Flick akhirnya diangkat sebagai manajer tetap.

Berbicara tentang kesuksesan Bayern tersebut, Klopp yang merupakan mantan pelatih Borussia Dortmund menyebut bahwa adanya pergantian jadwal dan format akibat pandemi Covid-10 sedikit memberikan bantuan terhadap keberhasilan Bayern.

“Sulit untuk menuliskan sejarah lebih banyak dalam waktu delapan bulan. Namun, mereka sedikit beruntung karena, terlepas dari semua keributan soal jadwal, jadwal mereka yang paling cocok dengan Liga Champions,” ujar Klopp kepada ZDF.

Seperti diketahui, Pandemi Virus Corona memang membuat kompetisi Liga Champions Eropa sempat tertunda. Bahkan karenanya juga, babak perempat final dan babak semifinal hanya terdiri dari satu leg saja.

Tapi terlepas dari itu, Klopp tetap mengakui bahwa Bayern layak juara karena memiiki materi pemain yang sangat bagus.

“Saya dengan senang hati mengakui bahwa Bayern untuk saat ini jelas merupakan tim yang benar-benar top di dunia. Mereka secara sensasional memiliki kekuatan yang luar biasa. Mereka memiliki pemain kelas dunia di setiap posisi, dan semua di usia yang tepat,” tukasnya.

Liverpool sendiri hanya mampu mencapai babak 16 besar, mereka disingkirkan Atletico Madrid dengan agregat 2-4.

Penulis: | 25 Agustus 2020 | Berita