Arsenal Gagal Menang, Mikel Arteta Malah Salahkan Lapangan

Arsenal gagal memetik poin penuh dalam lawatan mereka ke Turf Moor Stadium melawan tuan rumah Burnley. Berbicara selepas pertandingan tersebut, pelatih Mikel Arteta tampak kecewa. Menariknya, dia tidak menyalahkan para pemainnya, tapi kondisi lapangan.

Pada matchdays ke-25 Premier League akhir pekan kemarin, Arsenal bertandang ke markas Burnley. Meski bermain sebagai tim tamu, sejak awal Arsenal memang diunggulkan menang. Nahasnya, tidak ada satu gol pun terjadi sampai laga berakhir. Skor 0-0 menjadi hasil akhir bagi kedua tim.

Sebenarnya, hasil imbang ini meneruskan catatan tak terkalahkan Arsenal sejak dibesut Mikel Arteta. Namun, mereka juga sudah terlalu sering mendapati hasil imbang ketimbang kemenangan. Tak heran, hasil imbang ini dirasa mengecewakan bagi pelatih Mikel Arteta

Terlebih lagi, satu poin yang diraih membuat empat besar kian jauh dari jangkauan, Arsenal tertahan di peringkat ke-10 dengan 31 poin saja. Permainan Arsenal pun tidak terlalu baik pada pertandingan tersebut. Mereka sempat tampil dominan pada 20-25 menit awal.

Bahkan, sempat ada di beberapa momen mereka hampir kecolongan gol. Namun, alih-alih menyalahkan para pemainnya, pelatih Mikel Arteta justru menyalahkan kondisi lapangan di Turf Moor Stadium. Menurutnya, rumput di lapangan tersebut tak bisa menunjang gaya bermain Arsenal.

“Kondisinya sulit, rumputnya sepanjang ini. Mereka tidak mengairinya dan itu jelas tidak membantu untuk memainkan sepak bola. Saya pun tidak mengairi lapangan latihan kami kemarin, jadi saya sudah menduganya. Namun, bukan berarti itu membuat kami bisa lebih mudah bermain.” tutur Arteta di Arsenal.com.

Sebenarnya masalah rumput memang tidak bisa disalahkan. Faktanya, itu adalah salah satu bagian dari trik tim tuan rumah untuk menyulitkan lawan mereka. Apalagi, Burnley tidak bermasalah dengan rumot yang kering, karena mereka mengandalkan bola udara.

“Itu permainan mereka, mereka benar-benar mahir melakukannya. Itu kekuatan mereka, Anda diizinkan melakukannya, jadi kami harus beradaptasi. Kami sudah beradaptasi sebaik mungkin pada sejumlah momen dan pada sebagian momen lain bukan karena rumput, tapi karena kualitas mereka.” Tutupnya.

Penulis: | 3 Februari 2020 | Berita