Andrea Pirlo Tegaskan Juventus Belum Menyerah Soal Scudetto
Juventus kini mulai diragukan bisa melanjutkan dominasi mereka di pentas Serie A Italia, terutama setelah hasil imbang melawan Hellas Verona akhir pekan kemarin yang membuat klub kian tertinggal dari puncak klasemen.
Duel yang berlangsung di MarcAntonio Bentegodi tersebut memang diharapkan bisa memangkas jarak dengan Inter Milan dan AC Milan yang duduk di dua besar klasemen sementara. Selain itu, di atas kertas Bianconneri juga tampak lebih unggul dibandingkan tuan rumah.
Harapan pun tampak merekah saat Cristiano Ronaldo membuka keunggulan bagi Juventus pada menit ke-49. Namun sayangnya, pada pertengahan babak pertama, Antonio Barrak sukses mencetak gol yang membuat kedudukan jadi imbang 1-1.
Juventus sempat berusaha mencetak gol di sisa pertandingan, tapi sayangnya kedudukan tak berubah sampai laga usai. Skor 1-1 membuat sang juara bertahan hanya mengantongi satu poin saja dari laga ini.
Dengan hanya satu poin tambahan, kini Juventus pun tertinggal 10 poin dari pemuncak sementara, Inter Milan.
Fakta tersebut membuat sejumlah fans Juventus mulai pesimis dengan peluang tim kesayangan mereka mempertahankan Scudetto ke-10 secara beruntun, namun tidak demikian dengan pelatih Andrea Pirlo.
“Saya takkan bilang bahwa kami bisa mengejar Scudetto jika saya tidak tahu kalau tim juga memiliki pemikiran yang sama,”
“Saya tahu kalau para pemain percaya mampu meraihnya, mereka berlatih dengan baik dan ingin memenangkan gelar itu lagi, dan ini membuat saya merasa tenang,” ungkap Pirlo seperti yang dikutip dari Football Italia.
Memang, apa yang terjadi di klasemen akhir musim nanti juga bergantung pada hasil yang didapat tim-tim lawan, namun Pirlo enggan memikirkan tim lawan serta fokus pada hasil tim asuhannya.
“Kami tidak melihat siapa yang berada di atas maupun di belakang, kami haya berkonsentrasi kepada diri sendiri. Targetnya harus tetap sama, ada banyak laga dan selama ada ruang untuk memulihkan diri, kami akan ada di sana.”
“Tujuan awalnya adalah memenangkan semua laga, kami tahu bahwa kami sudah kehilangan beberapa poin, tapi itu adalah masalah yang telah lewat. Kami harus melihat ke masa depan dan masa depan itu bernama Spezia,” sambungnya.