Ander Herrera Percaya Neymar dan Mbappe Tak Akan Hengkang
Kegemilangan Kylian Mbappe dan Neymar Jr memang membuat sejumlah raksasa Eropa berdatangan untuk merebutkan tanda tangan kedua pemain tersebut. Tapi gelandang anyar PSG, Ander Herrera percaya bahwa kedua bintang tersebut tak akan hengkang.
Neymar memang tampil cemerlang bersama Les Parisiens, terhitung sejak didatangkan dari Barcelona pada musim panas tahun 2017 lalu.
Akan tetapi sejak bursa transfer musim panas kemarin, bintang Brazil tersebut diyakini ingin kembali ke pelukan bekas klubnya, Barcelona. Penyerang asal Brasil itu sudah digosipkan tak betah berada di Paris sejak musim kemarin.
Neymar diklaim merasa tidak yakin dengan proyek Paris Saint-Germain, karena setelah tiga tahun membela klub Prancis tersebut, mereka tak kunjung mampu bersaing ketat di pentas Eropa. Tapi Herrera membantah anggapan tersebut, dia bahkan mendengarnya langsung dari Neymar.
“Saya makan malam dengan Neymar sebelum karantina dan dia sangat terlibat dalam proyek klub. Dia mengatakan kepada saya sangat senang berada di Paris,” kata Herrera seperti dilansir Sportskeeda.
Sementara itu, Mbappe yang masih berusia 22 tahun tampil konsisten sejak direkrut dari AS Monaco pada tahun 2017.
Kabarnya mulai dari Liverpool, Manchester United, Real Madrid sampai Chelsea tertarik untuk mengamankan jasa bintang muda Prancis musim depan. Tapi sekali lagi, Ander Herrea menegaskan baik Mbappe maupun Neymar tidak akan meninggalkan Paris pada bursa transfer mendatang.
“Mbappe dan Neymar masih di PSG dan akan seperti itu, melihat situasi sekarang ini,” tandasnya.
Berdasarkan kabar yang terdengar, Mbappe sangat diinginkan oleh raksasa La Liga, Real Madrid.
Los Blancos saat ini masih mengandalkan Karim Benzema sebagai ujung tombak utama, tapi mereka kecewa dengan performa Eden Hazard yang tak membawa impak sejak direkrut dari Chelsea pada musim panas kemarin.
Namun, Herrera sama sekali tidak ragu dengan kapasitas klubnya untuk mempertahankan kedua pemain andalan tersebut.
“Proyek PSG adalah mereka berdua merasa senang di Paris,” kata Herrera.
Paris Saint-Germain sendiri telah memenangkan gelar Ligue 1 Prancis musim ini setelah pemerintah setempat memutuskan untuk menghentikan kompetisi sepakbola sepenuhnya. Saat dianulir, PSG berstatus sebagai pemuncak klasemen dengan koleksi 68 poin.