Andai Tak Cedera, Marc Marquez Belum Tentu Tampil Dominan
Banyak yang menganggap bahwa Absensi Marc Marquez di ajang MotoGP musim ini menjadi alasan kenapa persaingan tampak begitu ketat. Namun, Test Rider Yamaha Jorge Lorenzo meyakini bahwa situasinya belum tentu berbeda jika Rider Honda itu tampil sejak awal.
Seperti diketahui, Marc Marquez memang mengalami cedera patah tulang humerus yang memaksanya harus menjalani dua operasi berbeda. Alhasil juara dunia delapan kali itu harus absen sejak seri pertama sampai saat ini.
Absensi Rider Repsol Honda membuat persaingan di klasemen sementara ajang Grand Prix ini tampak sangat ketat. Quartararo yang berada di puncak hanya unggul delapan angka dari Alex Rins selaku pesaing terdekatnya.
Jorge Lorenzo yang sudah pensiun sejak akhir tahun 2019 kemarin lantas tidak bisa memungkiri bahwa setiap tim, kecuali Aprilia Racing berpeluang menjadi juara di musim 2020 ini.
“Musim ini, kecuali Aprilia, semua motor bisa menang. Tapi Aprilia juga tak tertinggal jauh. Meski begitu, musim ini tak ada Marc, yang talentanya sangat menakjubkan, selalu menang sejak debutnya di MotoGP, dan terus berkembang,” ungkap Lorenzo.
Banyak muncul anggapan bahwa gemilangnya sejumlah rider seperti Fabio Quartararo, Alex Rins, Franco Morbidelli dan lainnya dikarenakan absensi Marc Marquez.
Peta persaingan yang tidak menentu juga diyakini karena ketidakhadiran rider asal Spanyol tersebut. Namun Lorenzo tidak setuju dengan anggapan ini.
Menurut Dia, situasinya belum tentu akan berbeda jika marc Marquez tidak absen. Semua itu juga bergantung oleh faktor lain, seperti Motor, Cuaca dan lainnya.
“Sebelum Marc cedera, orang bertanya pada saya apakah Marc akan dominan lagi musim ini, dan saya bilang tergantung perbaikan Honda dan peningkatan performa rivalnya. Kita lihat Marc cepat di Jerez, tapi kita tak bisa tahu apa yang akan terjadi di trek lain,” ujarnya.
Tapi yang jelas menurutnya, absensi Marc Marquez ini mempengaruhi mentalitas rider-rider lain.
“Tanpa Marc beraksi, banyak rider sadar mereka bisa merebut gelar dunia. Musim ini adalah musim paling tak tertebak dari yang pernah ada,” tutupnya.
Kondisi Marc Marquez sendiri sudah berangsur membaik, harapannya sang rider bisa turun sebelum kampanye musim 2020 ini berakhir.