Alisson Becker Inginkan Liverpool Juara Liga Champions Eropa
Penjaga gawang Liverpool, Alisson Becker mengaku dambakan gelar Juara Liga Champions Eropa untuk kali kedua pada kampanye musim 2020/21, mungkinkah keinginan sang pemain bakal terwujud?
Liverpool sendiri sudah memenangi gelar tahunan ini pada musim 2018/19 lalu, dimana keberhasilan pasukan Jurgen Klopp saat itu juga tak terlepas dari peranan Alisson Becker yang jadi andalan di bawah mistar gawang.
Di musim berikutnya, Liverpool memang tidak berhasil mempertahankan gelar tersebut, tapi mereka sukses mengamankan trofi Premier League untuk pertama kali dalam sejarah.
Sedangkan musim ini, The Reds sudah mengamankan tiket ke babak perempat final usai memang agregat telak 4-0 atas RB Leipzig. Namun di ajang Premier League, performa Tim Marseyside ini terbilang kelas medioker.
Bahkan, Liverpool yang kini duduk di peringkat ke-8 pada klasemen sementara kini tertinggal delapan poin dari Chelsea yang berada di posisi ke-4. Singkatnya, Liverpool butuh kemenangan konsisten jika ingin lolos ke Liga Champions musim depan.
Namun, itu juga bergantung pada hasil-hasil tim lawan yang berada di atas. Karena itu, ada jalan alternatif lain untuk mencapai target lolos ke UCL musim depan yakni dengan cara menjadi kampiun Liga Champions musim ini.
Nah, saat bicara soal peluang menjadi juara Liga Champions Eropa lagi, penjaga gawang Alisson Becker mengaku percaya diri.
“Hidup adalah soal memperjuangkan mimpi. Anda mungkin mengubah atau memperbaharui mimpi itu, tapi anda harus terus berjuang untuk apa yang bisa membuat anda merasa senang,”
“Dalam sepak bola, memenangkan trofi adalah tujuan utama. Saya sudah tahu rasanya memenangkan final Liga Champions dan ingin merasakannya lagi dan lagi,” ujarnya kepada FourFourTwo.
Lebih lanjut, pemain asal Brazil ini menegaskan bahwa Liverpool adalah tim yang kompetitif, hanya saja keberuntungan tidak memihak menyusul cederanya beberapa pemain penting termasuk Virgil Van Dijk.
“Kami adalah tim yang kompetitif, jadi kami merasa mampu bertarung di setiap kompetisi.”
“Sayangnya, kami kehilangan salah satu pemain kunci kami dalam diri Virgil van Dijk. Kehilangan pemain sebesar dia itu tak mudah buat tim manapun, sebab dia adalah bek terbaik dunia. Tapi para penggantinya telah melakukan tugasnya dengan baik,” pungkasnya.