Air Kelapa, Asupan Sehat Lagi Menyegarkan saat Berbuka Puasa

Ada banyak jenis minuman yang bisa dikonsumsi saat berbuka puasa, namun tentu saja tidak semua baik untuk kesehatan. Air kelapa bisa jadi pertimbangan yang bagus, karena selain menyegarkan juga memiliki cita rasa yang manis.

Nilai tambahannya adalah, Air Kelapa merupakan minuman murni yang berasal dari Buah Kelapa langsung. Tak heran jika dr Titi Sekarindah, MS, SpGK. Selaku ahli gizi menyarankan kita untuk berbuka puasa dengan meminum air kelapa.

“Air kelapa itu segar dan fresh. Mengandung manis gitu, jadi kita memakan sesuatu yang segar dan enak,” kata dr Titi saat dihubungi detikcom.

Selain menyegarkan dan manis, Air Kelapa Murni juga mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan seperti vitamin, kalium, dan natrium.

Kandungan kalium dalam Air Kelapa faktanya dapat menurunkan tekanan darah tinggi, sedangan Natrium bisa membantu kita terhindar dari Dehidrasi setelah 14 jam Berpuasa. Lagipula, rasa Air kelapa juga tak kalah enak dari Es Teh atau Sirop.

“Selain itu juga, dia (air kelapa) mengandung beberapa elektrolit seperti natrium, kalium yang bagus buat tubuh, dan yang penting enak,” kata dr Titi.

Sebagai minuman yang berasal dari buah, Air Kelapa sejatinya sudah terasa manis, dan manisnya juga alami. Namun, ada beberapa orang yang menambahkan gula ke dalam air kelapa.

Menurut Dr Titi, hal tersebut boleh-boleh saja dilakukan, hanya saja sebaiknya tidak menambahkan gula terlalu banyak. Jika memang terasa kurang manis, bisa dengan mengkonsumsi buah-buahan yang manis, karena gulanya alami.

“Pokoknya kalau mau ngasih gula jangan berlebihan lah. Aku selalu menganjurkan kalau ingin minum manis satu kali saja atau bisa diganti pakai buah-buahan yang manis itu kan bisa juga,” tutupnya.

Buah Kurma bisa jadi alternatif sebagai teman air kelapa saat berbuka puasa. Kurma termasuk buah yang memiliki kandungan gula alami. Selain itu, serat yang tinggi dalam buah kurma dapat memperlancar proses pencernaan.

Namun yang perlu dicatat adalah tidak mengkonsumsi makanan secara berlebihan saat berbuka puasa. Hal tersebut dapat membuat sistem pencernaan kita ‘terkejut’ karena dipaksa bekerja berat langsung setelah ‘kosong’ selama 14 jam.

Penulis: | 6 Mei 2020 | Berita