Aguero Heran Dengan Kritik Rakyat Argentina Pada Messi
Menurut penyerang andalan Manchester City tersebut, Lionel Messi adalah pemain yang paling menderita di Tim Nasional Argentina, tapi justru paling sering menjadi sasaran kritik.
Dengan segala yang sudah diraihnya sejauh ini, Messi mungkin adalah pemain asal Argentina yang paling sukses. Bagaimana tidak? Dia telah memenangkan semua gelar juara di level klub bersama Barcelona, termasuk 4 trofi Liga Champions, dan dua kali mencicipi treble winner.
Selain itu di level individu, Messi sudah membuktikan diri dengan raihan 6 Ballon d’Or, mencatatkan sejumlah rekor fantastis yang sulit dilewati pemain lain sampai bertahun-tahun ke depan. Tapi, kiprahnya bersama Timnas Argentina di level Internasional sungguh disayangkan.
Ya, pemain berusia 32 tahun itu belum kunjung mampu mengantarkan Timnas Argentina meraih gelar juara di panggung Internasional. Raihan terbaiknya adalah final Piala Dunia di tahun 2014 silam.
Hal tersebutlah yang kemudian membuat Messi dibanjiri kritik. Situasi ini membuat Aguero selaku tandem Messi di Tim Nasional keheranan. Padahal, mega bintang Barcelona adalah yang paling menderita.
“Saya tidak bisa mengerti kepada mereka selalu mengkritik Lionel Messi atas kiprahnya di tim nasional. Lionel Messi adalah pemain yang paling menderita dan dia terus bermain,” ucap Sergio Aguero kepada TyC Sport.
Messi bukannya tidak menanggapi segala kritikan tersebut, dia bahkan sempat pensiun sebanyak dua kali dari tim Nasional. Namun, pada akhirnya membatalkan keputusan tersebut setelah didesak banyak warga Argentina.
Messi yang kini berusia 32 tahun berpeluang tampil pada ajang Copa America 2020 mendatang bersama Tim Nasional Argentina. Sayangnya, kompetisi tersebut dipastikan mundur setahun ke depan karena wabah COVID-19 yang masih mencemaskan.
Aguero Sendiri menyebut bahwa periode ini sebagai momen sulit bagi siapapun, termasuk para pelaku sepakbola.
“Untuk saat ini, saya tidak memikirkan apa yang harus dilakukan. Semua yang terjadi, membawa klub pada masalah yang rumit,”
“Hingga tahun depan, itu dapat diperpanjang selama dua bulan atau lebih. Ada pemain yang mengakhiri kontrak tahun ini dan jika dimainkan pada Juli, Agustus atau September, klub akan mengalami masalah,” tambah striker andalan Manchester City tersebut.