4 Mitos Tentang Tidur Yang Dibantah Sang Ahli

Mengisi Energi dalam tubuh tidak hanya dengan mengkonsumsi makanan tertentu, tapi juga dengan cara tidur. Bahkan, bisa dikatakan Tidur adalah cara terbaik untuk mengisi energi kita.

Bicara soal tidur, ada beberapa anggapan yang beredar di masyarakat tentang tidur yang baik dan tidur yang tidak baik. Termasuk diantaranya beberapa mitos tentang tidur yang ternyata keliru berikut ini.

1. Otak mati saat tidur

Mitos yang beredar bahwa Otak akan mati alias tidak berfungsi selama kita tertidur, tapi faktanya tidak begitu. Meski kita tidak berpikir selama tertidur, tapi tetap bernafas adalah bukti bahwa otak tetap bekerja mengatur sistem pernapasanmu.

Selain itu mimpi juga menjadi bukti bahwa otak tetap bekerja bahkan saat kamu tidur. Otak baru akan berhenti bekerja ketika kita benar-benar mati, dengan tidak adanya organ yang bekerja.

2. Mengingat mimpi tandanya tidur nyenyak

Kebanyakan orang bermimpi setiap malam, tetapi tidak mengingat mimpi itu saat pagi hari, nah Mitosnya orang yang tidak mengingat mimpinya berarti tidur tidak nyenyak, begitu juga sebaliknya.

Padahal tidak demikian. Mengingat mimpi kita semalam adalah penyebab dari Neuron tertentu yang aktif selama kita tertidur. Hal inilah yang menyebabkan kenapa kita bisa mengingat mimpi.

3. Tidak boleh membangunkan orang yang berjalan sambil tidur

Klaim umum menyatakan bahwa jika kamu membangunkan orang yang mengalami kondisi berjalan sambil tidur, mereka akan mengalami serangan jantung, bahkan meninggal.

Ini hanya mitos belaka, kenyataannya orang yang tidur sambil berjalan jika dibangunkan hanya akan merasa bingung sampai ketakutan. Malah bahaya jika membiarkan orang tidur sambil berjalan, justru itu bisa membahayakan orang tersebut jika didiamkan.

4. Alkohol membuat tidur menjadi nyenyak

Tidur dalam kondisi mabuk usai meminum alkohol dianggap bisa membuat orang tertidur lebih nyenyak. Bisa dipastikan ini juga salah satu mitos yang keliru tentang tidur.

Perlu diketahui, untuk mendapatkan kondisi tubuh yang segar dan otak lebih fresh saat bangun, harus ada siklus dan fase yang baik juga. Alkohol malah memperburuk fase tersebut.

Penulis: | 21 Agustus 2020 | Berita